Semua pengguna PC tentu tidak asing lagi dengan Windows. Salah satu keluhan yang paling sering diutarakan oleh pengguna PC adalah kebiasaan Windows melambat seiring dengan penggunaan. Ini sebenarnya lebih disebabkan oleh pengguna PC itu sendiri, baik disadari atau tidak. Semakin banyak aplikasi yang kita pasang/install, semakin penuh hard disk Anda. Semakin banyak pula aplikasi startup yang harus dijalankan saat Windows mulai. Selain itu, tiap aplikasi juga sering meninggalkan data yang memakan ruang hard disk, bahkan setelah Anda meng-uninstall-nya.
Untungnya, ada beberapa langkah mudah dan sederhana yang Anda bisa ambil untuk mengembalikan Windows ke kondisi prima. Selain itu, Anda juga dapat mengubah beberapa setting untuk membuat pengalaman Anda menggunakan Windows lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan/kesukaan Anda.
Beberapa tips dan trik berikut ini dapat digunakan di Windows XP, Vista maupun 7, walau tidak semuanya akan tersedia di Windows XP. Untuk beberapa setting tertentu, Anda harus mempunyai hak admin, jadi pastikan Anda mempunyai hak admin untuk PC yang Anda gunakan atau minta Administrator yang mengubahnya untuk Anda.
Sebelum memulai, ada baiknya Anda mengecek status driver dan BIOS PC. Driver baru umumnya mempunyai perbaikan-perbaikan bug, menawarkan kinerja lebih baik atau feature baru. Bila spesifikasi PC Anda tidak memadai untuk menjalankan Windows dengan nyaman (skor Windows Experience Index < 3.0), pertimbangkan untuk melakukan upgrade pada komponen yang mendapat skor paling rendah. Pada umumnya ini berarti memori kurang dari 2 GB dan/atau graphics card yang belum diupdate driver-nya
1. User Interface – Windows Lebih Responsif
Mengubah setting user interface (UI) tidak merubah bagaimana Windows bekerja, tetapi cukup berguna karena setting ini mengatur bagaimana Anda berinteraksi dengan Windows. Kita mulai dengan apa yang Anda lihat di layar.
Salah satu feature Windows yang paling terlihat adalah Aero Glass. Dengan Aero, elemen-elemen Windows Vista dan seterusnya ditampilkan menggunakan akselerasi GPU, bukan hanya CPU seperti XP dan pendahulunya. Oleh karena itu, kinerja Aero sangat dipengaruhi oleh driver graphics card. Tidak semua graphics card, terutama graphics card integrated, mempunyai kinerja cukup untuk menjalankan Aero. Mayoritas orang menyarankan Anda untuk mematikan Aero. Sebenarnya Anda tidak harus mematikannya. Anda bisa memilih feature apa saja yang tidak diperlukan.
Untuk mengubah setting Aero, Anda harus membuka ‘System Properties’, baik lewat Control Panel – System & Maintenance – System atau dengan meng-click kanan icon My Computer dan memilih ‘Properties’. Di bagian Tasks di sebelah kiri, click option ‘Advanced System Properites. Tergantung pada setting Windows Anda, User Account Control akan meminta persetujuan Anda. Click ‘Continue’ untuk meneruskan.
Pilihlah option ‘Custom’ dan un-check option yang mengatur animasi – semua dengan kata-kata ‘Animate’, ‘Fade’ dan ‘Slide’. Selain setting tersebut, ada dua setting lain yang dapat membuat Windows lebih responsif. Matikan ‘Show thumbnails instead of icons’ dan ‘Use a background image for each folder type’ agar Windows tidak perlu membuat thumbnail saat Anda melihat isi folder (directory). Untuk mematikan Aero, matikan ‘Enable desktop composition’ dan ‘Enable transparent glass”, tapi kami hanya menganjurkannya bila graphics card Anda memang mempunyai masalah dengan Aero.
Bila ingin mengubah warna elemen Windows sesuai selera, Anda bisa mengakses setting tersebut di Control Panel – Appearance and Personalization. Pilihlah ‘Customize colors’ untuk memilih warna yang diinginkan. Anda juga dapat mematikan efek transparency di sini tanpa harus mematikan Aero.
2. Mouse
Sebagian besar interaksi Anda dengan Windows dilakukan lewat mouse dan keyboard. Oleh karena itu, pengaturan kedua device ini cukup berpengaruh pada kenyamanan Anda. Keduanya dapat diatur lewat Contral Panel – Hardware & Sound.
Untuk mouse, ubahlah pengaturan ‘Double-click speed’ sesuai dengan kebiasaan Anda melakukan double-click. Setting yang tepat akan memudahkan Windows mendeteksi double click yang tidak tersengaja. Beberapa setting lain di tab ‘Pointer Options’ juga patut diperhatikan. Bila Anda mempunyai ruang gerak mouse yang sempit, tidak mau menggerakkan mouse terlalu banyak atau menggunakan komputer dengan layar kecil, ubahlah ‘Motion’ menjadi paling cepat. Selain itu, setting ‘Enhance pointer precision’ menyuruh Windows untuk lebih sering mendapat input dari mouse. Ini berarti cursor akan bergerak lebih cepat dan diupdate lebih sering sesuai dengan gerakan Anda memindahkan mouse. Setting ‘Snap To’ dapat menghemat waktu, sehingga Anda tidak perlu mengerakkan mouse untuk meng-click button saat Windows meminta konfirmasi lewat dialog box (misalnya saat UAC muncul). Untuk mereka yang sering lupa dimana cursor berada, option ‘Visibility’ mengatur cursor agar lebih mudah disembunyikan dan dipanggil saat diperlukan.
3. Keyboard
Untuk keyboard, ada baiknya Anda juga mengubah ‘Cursor blink rate’ ke setting paling cepat. Cursor yang berkelap-kelip cepat lebih mudah ditemukan. Untuk mengurangi kesalahan mengetik karakter berulang, sesuaikan ‘Repeat delay’.
4.. Desktop & Start Menu – Lebih Cepat Memanggil Aplikasi
Masih di dalam ‘Personalization’, Anda dapat mengatur icon-icon apa saja yang ditampilkan di desktop. Setting ini dapat diakses lewat Tasks di bagian kiri window. Waktu yang diperlukan double-click icon My Computer jauh lebih singkat dariapda membuka Start Menu dan meng-click icon Computer.
Untuk mengatur Start Menu, mundurlah ke Control Panel – Appearance and Personalization. Anda akan menemukan option Taskbar and Start Menu. Bila Anda cukup banyak membuka dokumen dengan aplikasi yang sama, dan aplikasi tersebut tidak memiliki tab, Anda dapat menghemat ruang taskbar dengan mengaktifkan setting ‘Group similar taskbar buttons’. Matikan ‘Show window previews (thumbnails)’ yang juga menggunakan akselerasi GPU seperti Aero Glass. Taskbar preview hanya akan muncul pada single button dan tidak dapat menampilkan preview untuk group button.
Start Menu secara otomatis akan menampilkan aplikasi-aplikasi yang baru saja atau paling sering Anda gunakan. Anda bisa menyesuaikan ukuran Start Menu dan juga jumlah aplikasi yang muncul. Pada setting minimal dengan hanya menampilkan ‘Recent Items’, Anda bisa menampilkan hingga 16 icon aplikasi dengan ukuran kecil atau 9 icon dengan ukuran besar. Aturlah item-item apa saja yang ditampilkan di bagian kiri dan kemudian sesuaikan jumlah aplikasi yang ditampilkan. Anda bisa mengatur icon aplikasi yang ditampilkan antara aplikasi-aplikasi yang sering digunakan dan aplikasi yang Anda inginkan.
5. Folder Options
Perubahan besar lain yang diperkenalkan oleh Microsoft dengan Windows Vista dan 7 adalah bagaimana file dan folder ditampilkan. Anda bisa mengaturnya dengan membuka ‘Folder Options’. Untuk mengakses option ini, bukalah folder di hard disk Anda (folder di mana Anda menyimpan dokumen misalnya). Click task button ‘Organize’ dan pilihlah ‘Folder and Search Options’. Sebagai alternatif, Anda juga bisa memanggilnya ala Windows XP – panggil menu bar dengan menekan tombol ‘Alt’ di keyboard, kemudian pilihlah ‘Tools’ – Folder Options.
Di bagian ‘Advanced Settings’, ada beberapa setting yang dapat membuat Windows jalan lebih ringan.
- Always show icons, never thumbnails – On
- Display file size information in folder tips – Off
- Launch folder windows in a separate process – Off
- Remember each folder’s view settings – Off
- Show pop-up description for folder and desktop items – Off
- Show preview handlers in preview pane – Off
Semua option memberitahu Windows untuk hanya menampilkan isi folder beserta detil minimal, seperti nama, ukuran, tanggal dan macam (type). Windows tidak akan berusaha untuk membaca file dan menampilkan meta tags (frame rate, bitrate, dimensions, etc) file-file yang dikenalnya. Anda masih dapat melihat meta tags file yang Anda inginkan di details pane.
Bila Anda tetap ingin melihat file sebagai thumbnail ataupun preview untuk file selain foto dan gambar di preview pane, aktifkan ‘Always show icons, never thumbnails’ dan ‘Show preview handlers in preview pane’.
Selain mengatur bagaimana isi folder ditampilkan, Anda juga dapat merubah bagaimana Windows mencari file yang Anda ingin temukan. Untuk mempersingkat waktu pencarian, pilihlah ‘Always search file names only’. Ini berlaku baik untuk folder yang masuk maupun tidak di dalam index.
6. Memaksimalkan Penggunaan Folder View
Berikut ini adalah beberapa hal menarik yang mungkin Anda tidak ketahui mengenai tampilan Folder di Windows Vista dan 7.
Ini adalah tampilan lengkap sebuah folder dengan berbagai macam file.
Bagian yang ditandai merah adalah preview pane, hijau adalah navigation pane, dan biru adalah details pane. Seperti terlihat dari namanya, Anda bisa melakukan navigasi folder (memilih folder lain) dengan navigation pane. Bila Anda ingin merubah detil sebuah file, contohnya menambahkan tag atau merubah rating sebuah file, Anda bisa meng-edit-nya di details pane.
Yang tidak banyak orang ketahui adalah Anda juga dapat melakukan navigasi di bagian lokasi folder. Untuk melakukannya, click panah pemisah antara nama folder.
Ingin membatasi tampilan folder ke macam file tertentu? Tinggal pilih kolom ‘Type’, click pada panah ke bawah di bagian kanan kolom, dan pilih macam file yang Anda ingin lihat. Anda bisa memilih beberapa tipe file bila diinginkan. Hal yang sama juga berlaku untuk semua kolom yang terlihat (nama, tanggal, ukuran, dan lain-lain).
Anda bisa memilih kolom apa saja yang muncul dengan meng-click kanan baris kolom. Selain itu, Anda juga dapat merubah lebar dan urutan kolom.
0 komentar:
Posting Komentar