IP

Minggu, 27 Mei 2012

FPI: Tidak Ada Kata Tawar Menawar Buat Lady Gaga



Jurnaline.com – Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menegaskan tidak ada tawar menawar dalam penolakan konser Lady Gaga di Jakarta. FPI tetap pada sikapnya menolak konser Big Lady pada 3 Juni 2012 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK).
“FPI tidak pernah menawarkan sinkronisasi pakaian, budaya, atau tata panggung. FPI tidak pernah menawarkan seperti itu, bagi FPI jelas dari langkah pertama memberikan masukan kepada pemerintah yang terkait dengan perizinan konser Lady Gaga, bahwa kami FPI menolak,” ungkap Rizieq saat ditemui di Pejaten Residence, Jakarta Selatan, Sabtu (26/5).
Sikap FPI tersebut menurut Rizieq merupakan hak FPI sebagai warga negara dan kewajiban FPI sebagai organisasi masyarakat Islam yang ingin menyampaikan aspirasi umat Islam.
“Tidak betul FPI mulai melunak, menawarkan kompromi-kompromi tentang pakaian dan sebagainya, karena tidak ada jaminan bahwa Lady Gaga menepati janjinya,” katanya.
Ia pun menjelaskan bahwa konser Lady Gaga di Filipina jelas melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sebelumnya telah disepakati dengan pihak gereja dan pemerintah.
“Ternyata setelah mereka tampil tetap mereka langgar, bahkan saat ditegur oleh tim sensor promotor, gereja, pemerintah, Lady Gaga malah mengatakan bahwa saya bukan individu yang harus tunduk pada pemerintahan anda di Filipina,” ujarnya.
Sehingga menurut Rizieq tidak ada alasan dari pemerintah Indonesia untuk mengizinkan Lady Gaga melakukan konser di Jakarta yang nantinya justru malah merendahkan supremasi hukum di Indonesia.
“Saya tetap dukung Kapolda Metro Jaya yang dengan tegas tidak memberikan rekomendasi konser Lady Gaga di Jakarta dan saya apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama karena tidak memberi rekomendasi terselenggaranya konser Lady Gaga,” tegasnya.

Source : Jurnaline.com

0 komentar:

Posting Komentar